Mendengar Kata
maketing pastilah pikiran kita bagaimana menjual sebuah produk / jasa dari perusahaan untuk ditawarkan ke
pembeli dan atau pengguna jasa. Tentuk ini bukan pekerjaan gampang bagaimana
mesti meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau menggunakan jasa kita.
Marketing
adalah aktivitas sosial dan pengaturan yang dilakukan satu atau sekelompok
orang untuk mendapatkan yang diinginkan dengan cara menciptakan sebuah produk
untuk ditukarkan sejumlah nominal tertentu dengan pihak lain - Philip Kotler
Ada banyak
orang menolak ketika ditawari menjadi seorang marketing karena merasa tidak
pede, tidak pandai negosiasi dan lain-lain dan bahkan ada yang malu menjadi
seorang marketing mungkin karena titlenya, padahal menjadi seorang marketing
sangat menyenangkan dan pasti penghasilanya tidak terbatas ahmmmm.
Dengan beratnya
tugas seroang marketing juga harus dihadapkan pada target tertentu yang harus
dicapai dalam waktu tertentu, seorang marketing sejati adalah seorang yang
selalu memiliki jiwa yang optimis, dan berpikir positif, menjadikan target
sebagai motivasi dalam mencapai target. Beberapa hal yang harus di miliki untuk
menjadi marketing yang handal
1. Selalu
berusaha dan berdoa
Dalam
bekerja, mau di bagian manapun, termasuk marketing, Usaha kerja harus dibarengi
dengan doa. Doa tanpa kerja adakah kesia-siaan. Begitupula kerja tanpa doa, akan sia-sia. Jadi agar seimbang,
berusaha dan berdoa sangat penting. Agar langkah dalam setiap pekerjaan kamu
mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengenali
pangsa pasar
Untuk
Menjadi handall, kemampuan dan keahlian harus diasah, terus berlati. Salah
satunya dalam hal mengenali pangsa pasar dari setiap produk atau jasa yang
dikeluarkan perusahaan. Biasanya saat perusahaan merencanakan dan memproduksi
barang atau jasa, pasti punya target pasar. Masing-masing produk atau jasa,
pangsa pasarnya berbeda.
Di
sinilah seorang marketing harus mengenali dan memahami pangsa pasar. Kalau
tidak, marketing akan susah berjualan. Tapi jika sudah tahu pangsa pasarnya,
marketing akan langsung bergerak cepat menyusun strategi jitu penjualan barang
atau jasa sesuai target yang dibidik. Marketing juga harus mengerti kompetitor
yang ada disekitar kita.
3. Kenali
lebih dalam produk dan jasa
Selain
pangsa pasar, pastikan paham betul mengenai produk atau jasa itu sendiri.
Bagaimana mau jualan, kalau tidak tahu barang atau jasa yang dijualnya. Begitu
konsumen bertanya panjang lebar, marketing harus bisa menjelaskannya. Informasi
produk atau jasa ini harus sudah hafal di luar kepala.
Bahkan
kamu juga perlu menciptakan pengalaman seru dari produk atau jasa yang
dipasarkan. Tujuannya agar calon konsumen percaya dengan manfaat dari barang
tersebut. Perusahaan no tipu-tipu, sehingga akhirnya tertarik membeli barang
atau jasa yang ditawarkan. Ingat, konsumen sekarang cerdas dan kritis lho.
4. Memiliki
kemampuan berkomunikasi yang baik
Seorang
marketing sehari-harinya bertemu dengan klien dan konsumen. Bekerja di
lapangan, bertemu banyak orang. Oleh karena itu, sudah sepatutnya marketing
memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Mampu berbicara di depan umum,
tidak grogian. Hal penting lainnya, mampu meyakinkan calon pembeli dengan gaya
komunikasinya, banya membaca untuk menamba wawasan
5. Membangun
jaringan atau koneksi
Jaringan
atau koneksi (networking) sangat penting bagi seorang marketing. Kalau bisa
terus diperluas dan ditingkatkan. Semakin banyak jaringan, semakin mudah pula
memasarkan barang atau jasa. Kamu juga bisa belajar dari pengalaman orang-orang
yang sudah kamu kenal dalam dunia bisnis, siapa tahu ke depan kamu bisa menjadi
bos, pemimpin perusahaan, bukan lagi tenaga marketing.
6. Perhatikan
penampilanmu
Bukan
hanya memiliki kemampuan berkomunikasi, seorang marketing pun harus memikirkan
penampilan. Misalnya saat bertemu klien atau calon pelanggan, penampilan mesti
bersih, rapi, dan meyakinkan. Walaupun baju kamu tidak mahal, tapi kalau
kelihatan bersih dan rapi, orang lain yang bertemu kamu akan senang dan betah
berada di dekatmu.
7. Pahami
kebutuhan konsumen
Mau
jadi marketing andal, kunci utamanya adalah memahami kebutuhan konsumen.
Mengenali tipe dan karakteristik konsumen. Dalam berbisnis, konsumen adalah
raja. Seorang raja harus dipenuhi segala kebutuhannya. Jadi apa yang menjadi
kebutuhan konsumen, kamu jawab dengan memberikan produk atau jasa berkualitas.
Pelayanan harus ramah, agar konsumen betah, loyal, dan menjadi pelanggan setia.
8. Keluar
dari zona nyaman
Pekerjaan
sebagai marketing penuh dengan tantangan. Setiap hari kerap dihadapkan pada
situasi berbeda. Kadang penjualan memenuhi target, kadang sepi. Jangan putus
asa dan menyerah. Kamu bisa keluar dari zona nyaman untuk mencapai target yang
ditetapkan.
Misalnya
strategi pemasaran yang satu sudah mulai jenuh, coba dengan yang lain. Idenya
bisa out of the box, sesuatu yang belum pernah ada. Jadi jangan pernah merasa
puas dengan satu hal. Teruslah belajar untuk menggali ilmu, kemampuan, dan
keahlian yang baru.
9. Terus
optimistis
Seorang
marketing dilarang menyerah. Ibarat kata pantang pulang sebelum target
terpenuhi, begitulah jiwa marketing. Tancapkan selalu dalam diri untuk terus
optimistis menggapai sesuatu. “Api semangat” tidak boleh padam. Terus berpikir
positif, optimistis, bahwa kamu bisa mencapai target perusahaan.
10. Mengumpulkan
testimoni
Begitu
sudah berhasil menjual produk atau jasa, bertemu dengan pelanggan yang
menggunakan barang daganganmu, usahakan untuk mengumpulkan testimoni. Baik itu
mengenai kualitas produk atau jasa, maupun pelayanan yang kamu berikan. Apakah
sudah memuaskan atau belum.
Dari
testimoni tersebut, perusahaan dan kamu jadi tahu, apa feedback dari pelanggan.
Jika sudah puas, terus ditingkatkan kualitas maupun pelayanannya. Tapi jika
belum, diperbaiki apa yang masih kurang. Feedback ini bisa disampaikan secara
langsung atau melalui website perusahaan.
Teruslah belajar, teruslah mencoba jangan perna bosan, manfaatkan
fasilitas yang ada untuk menjadi marketing yang handal